Eksim pada anak seringkali membuat Si Kecil rewel dan gelisah karena merasakan gatal yang berlebihan. Kalau dibiarkan terus-menerus, kondisi kulit ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan menjadi semakin parah loh, Moms.
Tapi jangan khawatir! Dalam artikel ini, kita akan membahas lengkap apa itu eksim, penyebab, dan cara perawatan kulit eksim pada anak.
Dengan informasi yang tepat, Moms bisa membantu Si Kecil kembali ceria lagi. Yuk, dibaca!
Apa Itu Eksim?
Eksim adalah kondisi peradangan kulit yang menyebabkan kulit kering, gatal, ruam, dan bersisik. Kondisi kulit ini dikenal juga sebagai dermatitis atopik. Eksim dapat terjadi pada siapa saja, termasuk anak-anak.
Kenali Gejala Eksim pada Anak
Gejala eksim pada anak bisa sangat mengganggu aktivitas Si Kecil, dari mulai sulit tidur sampai membuat mood mereka berantakan. Gejala penyakit kulit ini di antaranya:
-
Kulit kering dan bersisik. Biasanya ini merupakan gejala pertama yang muncul. Kulit Si Kecil akan terasa kasar dan bersisik, terutama pada area yang sering mengalami gesekan seperti siku, lutut, pergelangan tangan, dan pergelangan kaki.
-
Gatal berlebihan. Rasa gatal yang intens dan tak tertahankan menyebabkan Si Kecil rewel.
-
Ruam kemerahan, Seringkali ruam ini muncul di lipatan siku, belakang lutut, wajah, dan kulit kepala.
-
Benjolan kecil berisi cairan. Eksim juga bisa ditandai dengan munculnya lepuhan kecil yang berisi cairan putih atau kekuningan. Kondisi ini sering juga disebut eksim basah.
-
Kulit menebal dan pecah-pecah. Pada kasus eksim yang parah, kulit yang sering digaruk dapat menjadi kasar dan menebal.
Gejala dermatitis atopik ini dapat muncul bahkan semenjak bayi. Eksim pada bayi muncul sebagai ruam kemerahan di pipi, kulit kepala, dan tubuh bagian atas. Kulit bayi juga rentan terkena infeksi apabila rasa gatal tersebut digaruk hingga menimbulkan luka.
Apabila memungkinkan, Moms bisa mengajarkan Si Kecil untuk tidak menggaruk bagian yang terasa gatal untuk mencegah eksim bertambah parah. Hal ini karena luka yang digaruk dapat menyebabkan infeksi.
Eksim atopik bukan merupakan penyakit menular sehingga Moms tidak perlu khawatir soal mencari sumber penularan atau harus mengisolasi Si Kecil.
Lalu, apa penyebab eksim?
Penyebab Eksim pada Anak
Penyebab dermatitis atopik atau eksim pada anak belum diketahui secara pasti hingga saat ini. Meskipun begitu, ada beberapa faktor yang dipercaya mampu meningkatkan risiko kondisi dermatitis atopik.
Faktor pertama yaitu genetik. Anak-anak yang orang tua atau anggota keluarga lainnya mengalami dermatitis atopik akan lebih rentan untuk terkena kondisi kulit eksim.
Selain genetik, eksim juga diduga dipengaruhi oleh sistem kekebalan tubuh. Sistem imun tubuh yang bereaksi berlebihan terhadap alergen atau iritan dapat memicu peradangan pada kulit dan menyebabkan gejala eksim.
Kulit kering juga bisa menyebabkan eksim karena pada kulit yang rapuh, bersisik, serta kasar, alergen dan iritan tersebut jadi lebih mudah untuk diserap dan memicu peradangan.
Beberapa hal yang dapat memperparah eksim atau dermatitis atopik pada anak di antaranya:
-
Infeksi
-
Stres
-
Keringat berlebihan
-
Temperatur ekstrim, seperti terlalu panas atau terlalu dingin.
-
Bahan pakaian, seperti nylon atau wol.
-
Udara yang terlalu kering atau kelembaban yang rendah.
-
Bahan yang memicu iritasi atau alergi, seperti sabun, detergen, parfum, kosmetik, debu, serbuk sari.
Anak yang memiliki kondisi kulit eksim dapat memiliki satu atau lebih pemicu yang menyebabkan eksim mereka kambuh. Jadi, pastikan Moms mengenali faktor pemicu eksim si kecil agar bisa mencegah eksim bertambah parah, ya.
Cara Penanganan Eksim pada Anak
Untuk meminimalisir gejala eksim, berikut langkah-langkahnya:
-
Hindari Pemicu Eksim
Setiap anak memiliki pemicu eksim yang berbeda. Apabila anak sudah terlanjur terpapar alergen atau iritan, Moms bisa meminimalisir waktu pemaparan dengan segera membersihkan area yang terdampak dengan air.
-
Pilih Bahan Pakaian yang Lembut
Kenakan pakaian yang terbuat dari bahan yang lembut untuk menghindari iritasi kulit. Pastikan bahan yang Moms pilih menyerap keringat, seperti bahan katun.
-
Jaga Kebersihan Kulit Anak
Hindari mandi terlalu lama atau terlalu panas agar tidak membuat kulit semakin kering. Idealnya, Si Kecil bisa dimandikan selama 5-15 menit dengan air hangat.
Pilih sabun yang lembut dan bebas pewangi maupun alergen. Lalu, pastikan Moms mengeringkan Si Kecil dengan handuk yang bersih dan lembut.
-
Gunakan Pelembab Kulit
Setelah mandi, oleskan pelembab yang diformulasikan khusus untuk kulit bayi dan anak untuk mengembalikan kelembaban kulit.
-
Pastikan Kebersihan dan Kenyamanan Lingkungan
Bersihkan rumah secara teratur untuk mengurangi paparan terhadap debu dan alergen lainnya. Pastikan Si Kecil tidak terlalu kepanasan atau kedinginan.
Untuk menghindari risiko kambuh akibat bahan deterjen, cuci pakaian Si Kecil dengan deterjen lembut dan bilas sampai tidak ada residu yang dapat menimbulkan iritasi.
-
Potong Kuku Si Kecil
Rasa gatal yang ditimbulkan eksim akan membuat Si Kecil ingin menggaruk. Padahal, menggaruk hanya akan memperparah area yang mengalami gejala eksim. Jelaskan pada Si Kecil agar area tersebut tidak digaruk, dan pastikan kuku mereka tetap pendek ya, Moms.
Apabila perlu, Moms juga bisa memakaikan sarung tangan ke Si Kecil agar eksimnya tidak digaruk.
Eksim adalah penyakit yang dapat kambuh terus menerus dan tidak bisa disembuhkan secara total. Gejala eksim akan berbeda-beda tingkat keparahan dan intensitasnya.
Oleh karena itu, jika gejala yang dialami Si Kecil sudah parah dan tak kunjung membaik, misalnya bengkak, bernanah, atau bahkan sampai membuat Si Kecil demam, ada baiknya Moms segera memeriksakan Si Kecil ke dokter kulit terpercaya.
Konsultasikan Perawatan Wajah dan Kulit Eksim Anak ke Klinik Erha Ultimate
Kalau Moms ingin konsultasi praktis dengan pelayanan yang profesional dan terpercaya, Moms bisa konsultasikan masalah eksim Si Kecil ke klinik kecantikan ERHA Ultimate, loh.
Kini, ERHA Ultimate hadir dengan Atopy & Skin Disease Center untuk mendukung Moms dan Si Kecil mendapatkan penanganan yang tepat atas semua jenis masalah kulit, termasuk eksim.
Di ERHA Ultimate, Moms dan Si Kecil akan ditangani langsung oleh dokter spesialis dermatologi & venereologi (Sp. DVE) berpengalaman yang mampu memberikan solusi sesuai gejala dan kebutuhan Si Kecil.
Pengobatan eksim pada anak di ERHA Ultimate bisa menggunakan krim racikan dokter, produk khusus kulit sensitif yang dijual bebas, dan dalam kasus eksim yang lebih berat, dapat dilakukan medical treatment, seperti treatment sinar UV.
Tanpa lama menunggu antrian seperti di rumah sakit, Moms bisa langsung booking konsultasi melalui website kami atau segera kunjungi klinik ERHA Ultimate terdekat. Untuk informasi terbaru seputar solusi kulit eksim, follow Instagram kami di @erha.ultimate.
Yuk, wujudkan kulit sehat untuk Si Kecil!