Bekas jerawat seringkali menjadi masalah kulit yang lebih membandel dibanding jerawat aktif itu sendiri. Setelah jerawat mereda, kamu mungkin masih harus menghadapi noda hitam, kemerahan, permukaan kulit yang tidak rata, hingga bekas bopeng yang mengganggu kepercayaan diri.
Meskipun sudah menggunakan skincare yang direkomendasikan dokter, kamu bisa mencoba kombinasikan treatment khusus untuk menghilangkan bekas jerawat yang lebih cepat dan hasil maksimal.
Kamu bisa mencoba treatment laser untuk bekas jerawat sebagai salah satu solusi yang banyak direkomendasikan dermatologist. Namun sebelum kamu memutuskan melakukan prosedur ini, penting untuk memahami berbagai lebih detail tentang laser, mulai dari apa itu laser, bagaimana prosesnya, jenis-jenis laser yang tersedia, efek samping, hingga kisaran harga yang perlu kamu siapkan.
Artikel ini akan membahas semuanya secara lengkap agar kamu bisa mengambil keputusan dengan lebih nyaman dan terinformasi.
Baca juga: Kombinasi Skincare dan Treatment untuk Kulit Sehat dan Glowing Instan
Apa Itu Laser untuk Bekas Jerawat?
Laser untuk bekas jerawat adalah prosedur perawatan kulit menggunakan teknologi sinar berenergi tinggi untuk memperbaiki area kulit yang berubah warna, tidak merata, atau memiliki tekstur cekung akibat jerawat.
Laser bekerja dengan menargetkan lapisan kulit tertentu sehingga merangsang regenerasi, meningkatkan produksi kolagen, dan mempercepat proses penyembuhan yang tidak bisa dicapai oleh skincare biasa.
Secara umum, laser untuk bekas jerawat berfungsi untuk:
-
Mengurangi hiperpigmentasi (noda hitam pasca jerawat)
-
Meratakan warna kulit yang kemerahan
-
Memperbaiki tekstur bopeng
-
Merangsang pembentukan kolagen baru
-
Membuat permukaan kulit lebih halus
-
Mengurangi tampilan pori-pori
Perawatan laser sangat cocok jika kamu merasa skincare sudah tidak cukup efektif atau jika bekas jerawat sudah terbentuk lama dan sulit hilang.
Prosedur Laser untuk Bekas Jerawat
Untuk memahami fakta laser bekas jerawat secara menyeluruh, kamu perlu tahu bagaimana proses laser sebenarnya bekerja di kulit. Meskipun tiap jenis laser punya mekanisme berbeda, konsep dasarnya sama: laser mengirimkan energi cahaya terfokus ke area kulit tertentu untuk memicu regenerasi.
Berikut proses umum yang biasanya terjadi selama treatment:
1. Konsultasi Kulit
Sebelum treatment, dokter akan memeriksa:
-
jenis bekas jerawat (PIH, PIE, atau bopeng)
-
tingkat keparahan
-
warna kulit
-
kondisi skin barrier
-
apakah kamu sedang menggunakan skincare aktif
Ini penting karena jenis bekas jerawat menentukan laser apa yang paling efektif.
2. Pembersihan Wajah
Wajah dibersihkan menyeluruh untuk menghilangkan minyak, makeup, atau sunscreen. Ini memastikan sinar laser bekerja optimal tanpa terhalang lapisan kotoran.
3. Pengaplikasian Krim Anestesi (Opsional)
Untuk laser yang lebih intens seperti Fractional CO2, dokter biasanya menggunakan krim anestesi agar kamu merasa lebih nyaman. Laser ringan seperti IPL atau Rejuvenation biasanya tidak memerlukan anestesi.
4. Proses Penembakan Laser
Dokter akan mengarahkan alat laser ke area bekas jerawat. Sensasi yang kamu rasakan bervariasi, mulai dari hangat, cekit-cekit ringan, hingga sedikit panas, tergantung jenis lasernya.
5. Pendinginan dan Soothing Treatment
Setelah laser selesai, kulit akan diberi soothing gel atau sheet mask untuk meredakan kemerahan. Ini juga membantu mempercepat proses pemulihan.
6. Instruksi Aftercare
Proses pemulihan ini sangat menentukan hasil laser, jadi kamu harus mengikuti instruksi dengan disiplin. Dokter akan memberikan arahan seperti:
-
tidak terpapar matahari langsung
-
wajib memakai sunscreen
-
hindari skincare aktif (retinoid, AHA/BHA, vitamin C) selama beberapa hari
-
jangan menggosok kulit
-
hindari makeup minimal 24 jam
Jenis-Jenis Laser untuk Bekas Jerawat
Ada beberapa jenis laser yang bisa digunakan dan tidak semua laser cocok untuk semua jenis bekas jerawat. Berikut jenis laser yang paling umum digunakan di klinik dermatologi:
1. Fractional CO2 Laser
Fractional CO2 Laser merupakan laser dengan teknologi CO2 yang bekerja dengan membuat micro-injury di kulit untuk merangsang kolagen baru. Hasilnya sangat signifikan, tapi waktu downtime-nya lebih lama (1–5 hari). Laser ini paling efektif untuk:
-
bekas jerawat bopeng (ice-pick, rolling, boxcar)
-
tekstur kulit tidak rata
-
pori besar
2. Nd:YAG Laser
Nd:YAG Laser untuk bekas jerawat adalah jenis laser dengan panjang gelombang 1064 nm yang mampu menembus lebih dalam ke lapisan kulit untuk menargetkan pigmentasi, kemerahan, dan peradangan pasca jerawat.
Laser ini bekerja dengan menyerap pigmen dan menenangkan pembuluh darah kecil yang menyebabkan noda merah atau kecoklatan, sehingga warna kulit menjadi lebih merata dan bekas jerawat memudar lebih cepat.
Selain itu, Nd:YAG Laser juga merangsang produksi kolagen sehingga membantu memperbaiki tekstur kulit, mengurangi tampilan pori-pori, dan memberikan efek kulit yang lebih halus.
Treatment ini dikenal aman untuk berbagai jenis kulit, termasuk kulit sawo matang, serta memiliki downtime minimal sehingga cocok untuk kamu yang ingin mengatasi bekas jerawat tanpa harus melalui proses pemulihan yang panjang.
3. Pro Yellow Laser
Pro Yellow Laser dibuat dengan panjang gelombang 577 nm, yang mampu menyerap hemoglobin secara optimal, sehingga langsung menargetkan pembuluh darah merah penyebab kemerahan pada kulit. Salah satu keunggulan terbesar dari teknologi ini adalah kemampuannya untuk menargetkan pembuluh darah tanpa merusak jaringan kulit sekitarnya sehingga dapat memberikan hasil yang akurat dan aman.
Dengan target spesifik pada hemoglobin, Pro Yellow Laser efektif dalam mengurangi kemerahan pada wajah yang disebabkan oleh post-inflammatory erythema. Teknologi ini memastikan bahwa hanya pembuluh darah kecil yang rusak yang terpengaruh, tanpa memberikan dampak negatif pada kulit yang sehat di sekitarnya. Inovasi ini membuat Pro Yellow Laser menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin menghilangkan bekas kemerahan tanpa risiko dan downtime yang lama.
Selain itu, Pro Yellow Laser juga membantu mengurangi inflamasi pada kulit melalui induksi Transforming Growth Factor Beta (TGF-beta), yang bertindak sebagai agen anti-inflamasi alami. Dengan mengurangi peradangan, proses pemulihan post-inflammatory erythema dapat berjalan lebih cepat, membuat kulit kembali merata dan sehat.
4. Pico Laser
Pico Laser adalah teknologi laser generasi terbaru yang bekerja dengan kecepatan sangat tinggi dalam satuan picosecond (triliunan detik). Karena kecepatannya yang super tinggi, Pico Laser mampu memecah pigmen gelap, merangsang kolagen, dan memperbaiki tekstur kulit tanpa menyebabkan panas berlebihan. Itulah yang membuat treatment ini jauh lebih aman, minim downtime, dan cocok untuk berbagai masalah kulit sebagai berikut:
-
hiperpigmentasi pasca jerawat (PIH)
-
flek gelap
-
warna kulit tidak merata
-
kulit kusam
Teknologi pico bekerja dengan menghancurkan pigmen dengan cepat tanpa merusak jaringan kulit di sekitarnya.
5. VBeam Laser
![]()
Vbeam Laser adalah laser pewarna berdenyut (pulsed dye laser/PDL) dengan panjang gelombang 595 nm yang secara khusus dirancang untuk menargetkan pembuluh darah halus di kulit, sehingga sangat efektif untuk mengatasi bekas jerawat merah (PIE), kemerahan, rosacea, dan peradangan pasca jerawat.
Vbeam juga membantu merangsang produksi kolagen ringan yang membuat tekstur kulit semakin halus dan sehat.
Baca juga: Jangan Asal Pilih Skincare! Ini Cara Efektif Atasi Jerawat dan Bekasnya!
Harga Laser untuk Bekas Jerawat
Harga treatment laser di setiap klinik tentu berbeda-beda. Tiap klinik biasanya juga menyediakan jenis laser dengan treatment tertentu. Berikut kisaran harga umum di klinik dermatologi di Indonesia:
-
Pro Yellow Laser: mulai dari Rp1.500.000
-
Pico Laser: Rp1.110.000 - Rp1.975.000
-
Fractional CO2 Laser: mulai dari Rp1.500.000
-
Nd:YAG: Mulai dari Rp1.800.000
-
VBeam Laser: Mulai dari Rp730.000
Biasanya durasi per sesi adalah sekitar 30 menit dan kamu membutuhkan beberapa sesi untuk bisa mendapatkan hasil maksimal.
Pilih Treatment Laser untuk Bekas Jerawat di ERHA Ultimate
Treatment Laser telah teruji dapat mengatasi bekas jerawat dengan maksimal. Dengan teknologi yang tepat, laser mampu merangsang pembentukan kolagen baru, menghaluskan tekstur kulit, serta membuat warna kulit lebih merata jauh lebih cepat, terlebih lagi dikombinasikan dengan penggunaan skincare rekomendasi dokter.
Namun, hasil yang optimal hanya bisa didapat jika kamu memilih jenis laser yang sesuai dengan kondisi kulit dan dilakukan oleh tenaga profesional.
Jika kamu ingin mendapatkan perawatan laser yang aman, nyaman, dan dirancang langsung oleh dermatolog, kamu bisa mempertimbangkan treatment di ERHA Ultimate.
Dengan pilihan laser seperti Pico Laser, Fractional CO2 Laser, Pro Yellow Laser hingga VBeam, ERHA menyediakan solusi lengkap untuk berbagai jenis bekas jerawat—mulai dari PIH, PIE, hingga bopeng yang membandel.
Jangan tunggu lagi, segera jadwalkan konsultasi dengan klik di sini untuk dapatkan rekomendasi perawatan terbaik atau hubungi 081121212121 untuk melakukan konsultasi online dengan dokter kulit via WhatsApp!