Sebagian besar masyarakat Indonesia baik wanita maupun pria pasti pernah mengalami masalah rambut rontok. Meskipun begitu, masih banyak yang belum tahu perawatan rambut yang tepat untuk mengatasi masalah ini. Padahal masalah rambut yang satu ini harus segera diatasi dengan benar agar tidak terjadi kebotakan rambut. Pada artikel berikut ini, kita akan kupas tuntas seputar kebotakan rambut dan apa sih rekomendasi treatment rambut yang efektif untuk atasi masalah rambut yang satu ini?
Tentang rambut rontok
Pada umumnya, setiap orang dapat kehilangan rambut kurang lebih 50 - 100 helai setiap harinya. Kondisi ini masih termasuk kondisi normal, dan tidak menimbulkan penipisan pada rambut di kulit kepala. Tapi, jika kamu mengalami kerontokan rambut lebih dari 100 helai setiap harinya, maka kamu harus waspada dan mulai melakukan perawatan rambut yang tepat. Kerontokan rambut dapat terjadi ketika siklus pertumbuhan rambut atau pelepasan rambut mengalami gangguan, bisa juga akibat folikel rambut mengalami kerusakan.
Penyebab rambut rontok
-
Genetik / Keturunan
Masalah rambut rontok dapat disebabkan oleh faktor genetik atau keturunan, lho! Biasanya kerontokan rambut akan terjadi secara bertahap dengan pola tertentu, seperti garis rambut yang mulai surut dan bintik-bintik botak pada pria serta terjadinya penipisan rambut di sepanjang ubun-ubun kepala wanita.
-
Gaya rambut yang berlebihan
Tahukah kamu, kuncir atau kepang rambut yang berlebihan dan terlalu keras juga dapat mengakibatkan rambut rontok? Kondisi ini disebut dengan alopecia. Tidak hanya itu, menggunakan alat styling rambut yang terlalu sering dan terlalu panas juga dapat menjadi penyebab kerontokan rambut.
-
Salah menggunakan produk perawatan rambut
Setiap orang memiliki jenis kulit kepala dan rambut yang berbeda. Layaknya skincare, produk perawatan rambut juga memiliki kandungan-kandungan tertentu yang belum tentu cocok di semua jenis kulit kepala dan rambut. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu memperhatikan kandungan produk perawatan rambut, karena salah satu tanda produk perawatan rambut yang tidak cocok adalah kerontokan rambut.
-
Mengonsumsi obat-obatan tertentu
Kondisi rambut rontok juga bisa menjadi pengaruh atau hasil efek samping dari pemakaian obat-obatan tertentu. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan tersebut untuk mengetahui lebih baik efek samping dan pengaruh yang akan dialami oleh tubuh dan rambutmu.
-
Perubahan hormon
Bagi para wanita, perubahan hormon yang terjadi pada tubuh ketika masa kehamilan, persalinan, atau menopause juga dapat menjadi faktor yang menyebabkan masalah kerontokan rambut. Hal ini dikarenakan, kondisi kerontokan rambut juga dapat berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh, infeksi kulit kepala, atau adanya gangguan mencabut rambut yang dapat menyebabkan kerontokan rambut sementara atau permanen.
Masalah Rambut Rontok? Segera Atasi dengan Terapi Hair Grow Activation Therapy di ERHA Ultimate!
Memiliki masalah rambut rontok dan menuju botak? Menurut dr. Noumi Herlina Bangun, Sp.DVE,FINSDV dari ERHA Ultimate Iskandar Muda Medan, kebotakan itu bisa disebabkan oleh Alopecia Areata, Androgenetic Alopecia atau penyakit kebotakan lainnya.
Apa saja terapi yang bisa dilakukan untuk treatment kebotakan? Kamu bisa melakukan terapi Hair Grow Activation Therapy yang terdiri dari dua tindakan yaitu Microneedling Therapy dan Red Light Therapy. Tentunya tindakan ini harus disesuaikan dengan di ulang tergantung dari kondisi keparahannya. Hair Grow Activation Therapy ini bisa dilakukan perbulan dan juga didukung oleh produk hair care dari ERHA. Sebelum melakukan treatment, kamu juga bisa melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui kondisi rambut lebih baik, dan menentukan treatment yang tepat sesuai kebutuhan rambutmu.
Jadi, jangan lupa untuk selalu memakai sunscreen setiap hari, ya! Untuk konsultasi lebih lanjut terkait kondisi dan masalah kulitmu, klik link berikut ini untuk booking appointment, atau kunjungi instagram kami di @erha.ultimate dan customer care via whatsapp untuk informasi lebih lanjut.