ERHA Ultimate - Klinik Spesialis Kulit & Rambut

Affinity

Kecocokan antara dua atau lebih substansi kimia/ dorongan yang menyatukan partikel-partikel atom menjadi molekul.

Kecocokan antara dua atau lebih substansi kimia/ dorongan yang menyatukan partikel-partikel atom menjadi molekul.

Age Spot

Atau disebut juga dengan liver spots dan solar lentigines, adalah bintik-bintik berwarna abu-abu, cokelat, dan hitam. Jumlah dan ukurannya beragam, dan biasanya muncul pada kulit wajah, tangan, pundak, juga lengan

Atau disebut juga dengan liver spots dan solar lentigines, adalah bintik-bintik berwarna abu-abu, cokelat, dan hitam. Jumlah dan ukurannya beragam, dan biasanya muncul pada kulit wajah, tangan, pundak, juga lengan yaitu bagian-bagian tubuh yang umumnya paling banyak terkena paparan sinar matahari. Meski kebanyakan kondisi ini menyerang seorang setengah baya dan berumur di atas 40 tahun, namun tidak menutup kemungkinan kondisi ini menyerang kaum muda. 

FAKTOR PENYEBAB
Munculnya age spot bisa jadi disebabkan oleh faktor-faktor seperti berikut:

  • Akumulasi paparan sinar ultraviolet (UV) matahari selama bertahun-tahun. 
  • Penggunaan mesin tanning, baik tanning bed, ataupun sun lamp. Keduanya juga mengeluarkan cahaya UV yang juga berpotensi menyebabkan age spot. 
  • Gangguan fungsi lever atau kelainan gizi dan diet. Hal seperti ini terjadi karena penuaan. Saat seseorang sudah menua, tubuh menjadi sangat sensitif dan kerap tidak bisa menerima atau mengatasi kandungan toksin dengan baik. Jika lever tidak mampu mengusir toksin dari tubuh, hal ini akan menimbulkan age spot.

CARA MENGATASI
Sejumlah teknologi dan produk perawatan dikatakan dapat menjadi solusi untuk age spot, di antaranya:

  • Penggunaan sunscreen dengan Sun Protection Factor (SPF). Aplikasikan pada bagian kulit termasuk yang tidak akan terkena sinar matahari. Gunakan setiap hari, 20 menit sebelum melangkah ke luar rumah, dan jika sedang berkegiatan di lapangan, aplikasikan sunscreen setiap 2 jam.  
  • Produk krim yang mengandung hydroquinone biasanya dengan resep dokter cukup efektif. 
  • Bleaching treatment
  • Chemical peeling → mengaplikasikan sebuah asam yang kemudian akan membakar lapisan terluar kulit untuk menghilangkan age spot. 
  • Cyrosurgery (freezing) → mengaplikasikan cairan nitrogen atau zat yang membuat freezing lainnya pada area age spot, untuk menghancurkan warna kulit yang tidak merata.  
  • Dermabrasion atau microdermabrasion → menghaluskan lapisan permukaan kulit dengan sebuah alat sikat yang berputar. 
  • Laser Skin resurfacing → menghancurkan sel-sel yang memproduksi melanin pigmen atau zat warna dalam tubuh tanpa merusak permukaan kulitnya.  

Adapun perawatan dan pencegahan natural dan mudah bisa dilakukan sendiri di rumah dengan menggunakan bahan-bahan alami, seperti cuka sari apel, lidah buaya, jus lemon, serta minyak jarak. 

Aging

Sebuah proses penuaan di mana operasi sistem tubuh seseorang menjadi lebih rentan dan terjadi pengurangan kualitas fungsi baik secara fisik maupun mental disebut intrinsic aging. Namun kerap seseorang mengalami berbagai

Sebuah proses penuaan di mana operasi sistem tubuh seseorang menjadi lebih rentan dan terjadi pengurangan kualitas fungsi baik secara fisik maupun mental disebut intrinsic aging. Namun kerap seseorang mengalami berbagai tanda penuaan bukan karena usianya yang bertambah, melainkan karena kondisi lain, seperti faktor genetis, penyakit yang diderita, stres, dan sebagainya disebut sebagai extrinsic aging. Berbagai ciri dan tanda-tanda terjadinya aging yang dapat dilihat pada seseorang di antaranya:

  • Postur tubuh yang membungkuk
  • Berkurangnya energi tubuh
  • Semakin rentannya tubuh akan berbagai bentuk infeksi
  • Berkurangnya daya penglihatan
  • Berkurangnya berat badan 
  • Berkurangnya daya pendengaran

Adapun pada kulit, aging juga dapat dilihat melalui ciri-ciri seperti: tumbuhnya rambut putih/uban; lapisan kulit menjadi lebih tipis dan berkurang keelastisannya; kuku tumbuh lebih lambat; rambut pun tumbuh lebih lama, atau tidak lagi tumbuh.

Menurunnya kualitas tampilan kulit juga di antaranya dapat disebabkan oleh paparan sinar matahari disebut photoaging, terlalu banyak gerak ekspresi wajah, posisi tidur, dan merokok:

Jika tanpa perlindungan, sedikit saja paparan matahari yang menyengat kulit setiap hari selama bertahun-tahun bisa memberi banyak pengaruh; terlalu banyak gerak ekspresi wajah untuk tujuan tampak awet muda justru mempercepat munculnya kerut dan garis penuaan; tidur dengan bagian wajah menempel pada bantal dan dalam posisi yang sama selama bertahun-tahun bisa menciptakan sleep lines (garis tidur) yang lama-kelamaan menggores permukaan kulit dan tidak bisa hilang kembali; merokok menyebabkan perubahan biokimia pada tubuh dan justru mempercepat proses aging.

Tidak ada cara untuk memperlambat bertambahnya usia, namun kualitas hidup bisa selalu diusahakan dengan menjaga kesehatan dan melakukan perawatan tubuh. Berbagai hal yang bisa dilakukan untuk mencegah menurunnya energi dan gaya penampilan akibat aging, antara lain:

  • Menghindari rokok
  • Olahraga secara teratur
  • Melakukan diet dengan sehat dan tidak berlebihan
  • Latih otak terus-menerus
  • Konsumsi vitamin
  • Hindari paparan sinar matahari langsung dan menggunakan sunscreen tiap kali bepergian

Jika kulit menderita tanda-tanda aging, selain beberapa langkah di atas, penderita memiliki opsi medis berupa injection fillers, botox, atau berbagai metode operasi chemical peeling, laser resurfacing, dermabrasion, microdermabrasion, atau radiofrequency.

Aging Spot

Atau disebut juga dengan liver spots dan solar lentigines, adalah bintik-bintik berwarna abu-abu, cokelat, dan hitam. Jumlah dan ukurannya beragam, dan biasanya muncul pada kulit wajah, tangan, pundak, juga lengan

Atau disebut juga dengan liver spots dan solar lentigines, adalah bintik-bintik berwarna abu-abu, cokelat, dan hitam. Jumlah dan ukurannya beragam, dan biasanya muncul pada kulit wajah, tangan, pundak, juga lengan yaitu bagian-bagian tubuh yang umumnya paling banyak terkena paparan sinar matahari. Meski kebanyakan kondisi ini menyerang seorang setengah baya dan berumur di atas 40 tahun, namun tidak menutup kemungkinan kondisi ini menyerang kaum muda. 

FAKTOR PENYEBAB
Munculnya age spot bisa jadi disebabkan oleh faktor-faktor seperti berikut:

  • Akumulasi paparan sinar ultraviolet (UV) matahari selama bertahun-tahun. 
  • Penggunaan mesin tanning, baik tanning bed, ataupun sun lamp. Keduanya juga mengeluarkan cahaya UV yang juga berpotensi menyebabkan age spot. 
  • Gangguan fungsi lever atau kelainan gizi dan diet. Hal seperti ini terjadi karena penuaan. Saat seseorang sudah menua, tubuh menjadi sangat sensitif dan kerap tidak bisa menerima atau mengatasi kandungan toksin dengan baik. Jika lever tidak mampu mengusir toksin dari tubuh, hal ini akan menimbulkan age spot.

CARA MENGATASI
Sejumlah teknologi dan produk perawatan dikatakan dapat menjadi solusi untuk age spot, di antaranya:

  • Penggunaan sunscreen dengan Sun Protection Factor (SPF). Aplikasikan pada bagian kulit termasuk yang tidak akan terkena sinar matahari. Gunakan setiap hari, 20 menit sebelum melangkah ke luar rumah, dan jika sedang berkegiatan di lapangan, aplikasikan sunscreen setiap 2 jam.  
  • Produk krim yang mengandung hydroquinone biasanya dengan resep dokter cukup efektif. 
  • Bleaching treatment
  • Chemical peeling → mengaplikasikan sebuah asam yang kemudian akan membakar lapisan terluar kulit untuk menghilangkan age spot. 
  • Cyrosurgery (freezing) → mengaplikasikan cairan nitrogen atau zat yang membuat freezing lainnya pada area age spot, untuk menghancurkan warna kulit yang tidak merata.  
  • Dermabrasion atau microdermabrasion → menghaluskan lapisan permukaan kulit dengan sebuah alat sikat yang berputar. 
  • Laser Skin resurfacing → menghancurkan sel-sel yang memproduksi melanin pigmen atau zat warna dalam tubuh tanpa merusak permukaan kulitnya.  

Adapun perawatan dan pencegahan natural dan mudah bisa dilakukan sendiri di rumah dengan menggunakan bahan-bahan alami, seperti cuka sari apel, lidah buaya, jus lemon, serta minyak jarak. 

AIDS

Acquired Immunodeficiency Syndrome=Penurunan sistem kekebalan tubuh/ imunitas, akibat virus HIV, sehingga penderitanya mudah terserang berbagai penyakit, dan penyakit ini akan semakin parah, karena sistem kekebalan tubuh yang menurun. Menyebar lewat

Acquired Immunodeficiency Syndrome=Penurunan sistem kekebalan tubuh/ imunitas, akibat virus HIV, sehingga penderitanya mudah terserang berbagai penyakit, dan penyakit ini akan semakin parah, karena sistem kekebalan tubuh yang menurun. Menyebar lewat aliran darah. Contoh: Luka yang terkena darah penderita, hubungan seksual dengan penderita, atau dari orang tua kepada janin di dalam kandungan.

Airborne Contact Dermatitis

Lapisan kulit yang tumbuh menebal, mirip tanduk.

Lapisan kulit yang tumbuh menebal, mirip tanduk.