ERHA Ultimate - Klinik Spesialis Kulit & Rambut

Xanthelasma

Xanthelasma adalah endapan lemak dari kolesterol yang berada di bawah kulit yang tumbuh di sekitar kelopak mata. Tandanya terdapat benjolan berwarna kuning atau putih, berbentuk datar atau bergelombang dan lembut

Xanthelasma adalah endapan lemak dari kolesterol yang berada di bawah kulit yang tumbuh di sekitar kelopak mata. Tandanya terdapat benjolan berwarna kuning atau putih, berbentuk datar atau bergelombang dan lembut jika disentuh.Letaknya terutama pada bagian atas atau bawah kelopak mata bahkan dapat meluas, sehingga bertemu di bagian hidung. Kalau bercak di mata kiri dan kanan ini meluas maka akan tampak seperti bentuk kupu kupu diantara kedua mata.Bila ditemukan dalam jumlah banyak maka disebut xanthelasmata.

Selain pada mata, mereka dapat ditemukan pada, lutut siku, dan telapak tangan. Xanthelasma mungkin terlihat seperti jerawat, tetapi ketika ditekan tidak ada nanah yang keluar. Meskipun tidak berbahaya dan tidak menimbulkan nyeri, munculnya xanthelasma dapat mengganggu penampilan dan dapat dihilangkan. Kelainan ini sering ditemukan pada ras Asia dan mereka yang tinggal di daerah Mediterania. Xanthelasma lebih sering dijumpai pada wanita dengan persenan 32% dan 17,4% pada laki-laki.

Penyebab :

Selain kadar kolesterol tinggi, dapat juga disebabkan oleh faktor genetik. Hal ini disebut sebagai hiperkolesterolemia, di mana kondisi ini turun-temurun dalam keluarga atau juga disebabkan oleh usia yang semakin tua. Hal ini dapat terjadi secara alami, tanpa penyebab yang mendasari.

Penanganan :  

Cara menangani penyakit ini adalah dengan menurunkan terlebih dulu kadar kolesterolnya. Ada pula yang memilih dengan cara pembedahan, namun Xanthelasma akan tumbuh kembali selama tingkat kolesterol masih tinggi. Selain itu juga dapat mempertimbangkan pilihan pengobatan lain seperti obat topikal untuk mengobati hal itu. Di bakar atau Krio, tindakan ini dapat menghilangkan Xanthelasma pada ketebalan kulit yang terkena masih tipis dan kecil. Sulit untuk menentukan ketebalan jaringan yang terkena tidak tampak dari pemeriksaan luar, seberapa jauh ketebalan Xanthelasma.

Xanthogranuloma

Tumor memiliki karakteristik histologis gabungan dari granuloma dan xanthoma.

Tumor memiliki karakteristik histologis gabungan dari granuloma dan xanthoma.

Xanthoma

Bintil atau plak berwarna kuning oranye pada kulit, mengandung lipid, dan banyak terdapat pada kelopak mata dan sendi.

Bintil atau plak berwarna kuning oranye pada kulit, mengandung lipid, dan banyak terdapat pada kelopak mata dan sendi.

Xanthomatosis

Perubahan morfologis atau bentuk, dimana lipid berkumpul dalam sel busa besar jaringan, yang menandai terjadinya kutaneus dari lipidosis, dimana plasma asam lemak dan lipoprotein berubah secara kuantitatif (dari segi jumlah).

Perubahan morfologis atau bentuk, dimana lipid berkumpul dalam sel busa besar jaringan, yang menandai terjadinya kutaneus dari lipidosis, dimana plasma asam lemak dan lipoprotein berubah secara kuantitatif (dari segi jumlah). Perbedaan bentuknya bervariasi atau berbeda-beda tergantung pada penyakit yang dideritanya.

Xenografts

Sel, jaringan, atau organ yang ditransplantasikan antar spesies yang berbeda.

Sel, jaringan, atau organ yang ditransplantasikan antar spesies yang berbeda.

Xeroderma Pigmentosum

Xeroderma pigmentosum suatu penyakit atau kelainan bawaan pada kulit yang jarang ditemui. Penderita XP sangat sensitif terhadap radiasi ultraviolet (UV), termasuk UVA, UVB, dan UVC. Paparan matahari saja dapat menyebabkan

Xeroderma pigmentosum suatu penyakit atau kelainan bawaan pada kulit yang jarang ditemui. Penderita XP sangat sensitif terhadap radiasi ultraviolet (UV), termasuk UVA, UVB, dan UVC. Paparan matahari saja dapat menyebabkan kulit terbakar. Kulit penderita XP sangat kering dan sangat rentan terserang kanker kulit dan melanoma. Kulit penderita xeroderma pigmentosum bila terpapar sinar matahari akan timbul bercak-bercak di kulit. Hal ini ditandai dengan peka terhadap cahaya, perubahan pigmen, penuaan kulit secara dini, dan perkembangan tumor ganas.

Penyebab :

XP merupakan penyakit genetik. Penyakit ini berupa kelainan pada DNA sel kulit. Pada orang normal, DNA ini bertugas memperbaiki sel-sel yang rusak. Tapi pada penderita XP, DNA ini abnormal sehingga tidak bisa bekerja sebagaimana mestinya. Ia tidak bisa melindungi kulit dari sinar ultraviolet. Akibatnya, kulit menjadi sangat sensitif terhadap sinar Matahari yang memang kaya UV.Jika terkena sinar Matahari, sel-sel kulit akan rusak. Namun yang jelas pasangan yang masing-masing membawa sifat pigmentosum xeroderma memiliki risiko lebih besar untuk menurunkan kepada anaknya. .Penyakit ini umumnya terlihat pada anak usia 1-2 tahun. Namun meskipun tergolong penyakit langka (Frekuensi di US dan Eropa adalah sekitar 1 kasus per 250.000 populasi; frekuensi di Jepang adalah sekitar 1 kasus per 40.000 populasi), XP ditemukan hampir pada seluruh ras manusia di bumi.

Gejala umum dari penyakit ini antara lain, luka terbakar, banyak bintik-bintik di kulit, kulit tipis dan mata sensitif pada sinar matahari. Tujuan utama dari pengobatan adalah untuk melindungi pasien dari paparan UV dan dengan demikian mencegah dampak buruk itu dapat memiliki pada kulit.