ERHA Ultimate - Klinik Spesialis Kulit & Rambut

Condylomata Lata

Bercak-bercak merah muda keabu-abuan yang menular dan muncul di area tubuh yang lembab selama sifilis sekunder.

Bercak-bercak merah muda keabu-abuan yang menular dan muncul di area tubuh yang lembab selama sifilis sekunder.

Configuration

Susunan dari partikel-partikel/ elemen-elemen kecil menjadi lebih besar. Contoh: Kumpulan tom menjadi molekul, lalu unsur, kemudian senyawa, dan seterusnya.

Susunan dari partikel-partikel/ elemen-elemen kecil menjadi lebih besar. Contoh: Kumpulan tom menjadi molekul, lalu unsur, kemudian senyawa, dan seterusnya.

Congenital Alopecia

Merupakan penyakit atau kelainan kebotakan pada kulit kepala yang tidak biasa/jarang terjadi yang menimpa seseorang sejak lahir/masa bayi. Kasus ini biasanya terjadi karena faktor keturunan dan kebanyakan menyerang laki-laki. Sejumlah

Merupakan penyakit atau kelainan kebotakan pada kulit kepala yang tidak biasa/jarang terjadi yang menimpa seseorang sejak lahir/masa bayi. Kasus ini biasanya terjadi karena faktor keturunan dan kebanyakan menyerang laki-laki. Sejumlah sumber menyebutkan kemungkinan pernikahan dengan kerabat dekat memicu terjadinya kelainan seperti ini.

Congenital Alopecia dapat muncul dalam bentuk alopecia areata dan alopecia totalis (kebotakan secara menyeluruh)meski lebih jarang lagi terjadi. Namun kasus yang umum, alopecia terjadi dengan rambut tumbuh namun sangat minim dan lebih menyerupai struktur rambut-rambut halus pada kulit bayi yang baru lahir.
Pada sejumlah kasus, congenital alopecia terjadi bersama dengan kelainan genetis yang lain, seperti ketidaksempurnaan tumbuhnya gigi, kemunculan bintik keras pada rambut-rambut tubuh, serta berbagai kelainan fisiologis lainnya. 


CARA MENGATASI
Tidak ada terapi khusus yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya congenital alopecia. Berbagai obat medis dan perawatan bisa dicoba, seperti konsumsi Vitamin AD dan injeksi hormon bisa dicoba, namun biasanya hasilnya kurang signifikan. Dari kacamata gaya hidup dan penampilan, seorang penderita congenital alopecia bisa menggunakan wig untuk menutupi kekurangannya.

Congenital Syphilis

Sifilis yang ditularkan dalam kandungan, ditandai dengan susunan tidak normal pada beberapa gigi atau tulang dan membran mukosa saat atau segera sesudah lahir, dengan perubahan mata atau saraf.

Sifilis yang ditularkan dalam kandungan, ditandai dengan susunan tidak normal pada beberapa gigi atau tulang dan membran mukosa saat atau segera sesudah lahir, dengan perubahan mata atau saraf.

Connective Tissue

Substansi yang terdiri dari serat-serat yang membentuk kerangka yang menjadi penyangga atau memberi bentuk pada jaringan tubuh.

Substansi yang terdiri dari serat-serat yang membentuk kerangka yang menjadi penyangga atau memberi bentuk pada jaringan tubuh.

Contact Dermatitis

Merupakan peradangan kulit yang diakibatkan kontak langsung dengan penyebab iritasi atau alergi. Kondisi contact dermatitis ditandai dan disertai dengan gatal-gatal, kulit merah dan melepuh, terkadang bahkan menyerupai luka bakar. Berbagai

Merupakan peradangan kulit yang diakibatkan kontak langsung dengan penyebab iritasi atau alergi. Kondisi contact dermatitis ditandai dan disertai dengan gatal-gatal, kulit merah dan melepuh, terkadang bahkan menyerupai luka bakar. Berbagai substansi yang biasa menyebabkan contact dermatitis, misalnya: getah tumbuh-tumbuhan salah satunya pohon karet , bahan logam, parfum, serta sejumlah bahan kimia dari produk industri.

Di antara kedua jenis, contact dermatitis, irritant dermatitis merupakan kasus yang lebih sering muncul. Bedanya dengan allergic dermatitis terletak pada keterlibatan sistem imun dalam tubuh. Pada allergic contact dermatitis, setelah kulit mengenai sesuatu (allergen), sistem imun dalam tubuh yang awas mengira tubuh sedang dalam serangan, lalu membentuk antibodi untuk melawan penyerang. Lalu muncullah reaksi-reaksi kimia yang justru menyebabkan kerusakan pada kulit. Sedangkan pada irritant contact dermatitis, sistem imun dalam tubuh tidak terlibat, melainkan disebabkan seseorang melakukan atau terkena kontak dengan sesuatu yang langsung melukai kulit. Semakin lama hal tersebut tinggal di kulit, semakin parah reaksinya. Bukan tidak mungkin seseorang mengalami kedua jenis contact dermatitis dalam waktu bersamaan. 

GEJALA
Baik contact dermatitis karena alergi maupun iritasi, sebagian besar ciri-ciri dan gejalanya sama, antara lain:

Kulit gatal-gatal.
Muncul bintil kering dan meradang.
Terkadang juga bersisik dan melepuh dan berair.

Yang membedakan hanya irritant contact dermatitis cenderung lebih terasa sakit dan bintil yang muncul lebih menyebar. 

Adapun contact dermatitis yang sudah mengarah pada level parah, gejalanya adalah sebagai berikut:

Dibarengi demam tinggi. 
Bertambahnya cairan dalam bintil yang melepuh. 
Luka-luka yang terbuka. 
Bintil-bintil disertai warna merah, bengkak, serta rasa hangat di sekelilingnya. 


CARA MENGATASI
Di bawah ini sejumlah cara yang dianjurkan untuk menyembuhkan dan mencegah terjadinya contact dermatitis, antara lain:

Rajin membersihkan dengan air jernih yang banyak untuk menghilangkan jejak-jejak irritant atau allergen yang masih tinggal di kulit. 
Segera menjauhkan kulit dari kontak kembali dengan penyebab dermatitis. 
Mengaplikasikan krim moisturizer membuat kulit menjadi lebih lembap dan membantu kulit untuk sembuh dengan sendirinya.
Krim atau salep yang mengandung corticosteroid kimia yang salah satu darinya termasuk hormon steroid atau dari resep dokter dapat mengurangi peradangan asal digunakan sesuai instruksi. 
Pada kasus yang parah, memungkinkan untuk pasien diminta mengonsumsi pil corticosteroid.