ERHA Ultimate - Klinik Spesialis Kulit & Rambut

Cosmeceuticals

Gabungan dari kata cosmetics dan pharmaceuticals, berarti merupakan produk yang menggabungkan unsur kosmetik dan farmasi yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas kulit seseorang. Produk seperti ini pertama kali ditemukan oleh Dr.

Gabungan dari kata cosmetics dan pharmaceuticals, berarti merupakan produk yang menggabungkan unsur kosmetik dan farmasi yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas kulit seseorang. Produk seperti ini pertama kali ditemukan oleh Dr. Kligman Dermatology ternama Amerika Sejak sekitar 30 tahun yang lalu. Cosmeceutical bukan sebuah istilah yang terdaftar resmi dalam dunia medis, namun sudah menjadi pengetahuan umum bagi penggemar kosmetik.

Sebuah produk bisa dikatakan cosmeceutical saat bisa berfungsi sebagai keduanya. Misalnya: sebuah sampo bisa dikatakan produk kosmetik karena tujuannya membersihkan rambut dan membuatnya tampak lebih indah, namun ia juga dikatakan produk farmasi saat berfungsi menghilangkan ketombe atau memperbaiki rambut bercabang; pasta gigi yang mengandung fluoride, selain untuk memutihkan gigi, juga untuk mengurangi kerusakan gigi; atau moisturizer dan produk make-up lainnya yang sekaligus melindungi kulit dari sinar matahari. 

Sejumlah produk cosmeuticals yang ada, antara lain mengandung:

Retinoids → mengurangi tampilan kerut di wajah, meningkatkan ketebalan dan kelenturan kulit, memperlambat kehancuran kolagen, serta mengurangi bintik-bintik akibat paparan sinar matahari.  
Alpha-hydroxy Acids (AHAs) → mengelupas sel-sel kulit mati dan mengurangi jerawat dengan membersihkan pori-pori yang tersumbat, mengurangi bintik akibat dan pergantian warna kulit akibat paparan sinar matahari.
Beta-Hydroxy Acids (BHAs) → juga menyingkirkan sel-sel kulit mati dan mencegah peradangan, sehingga dapat membantu mencegah jerawat. 
Berbagai antioksidan, seperti: Vitamin C yang mengurangi kerut dan garis penuaan, serta membantu penyembuhan kulit terbakar lebih cepat; Vitamin E sebagai antioksidan dan anti peradangan pada kulit, juga membantu menghaluskan kulit; Co-enzyme Q10 sebagai antioksidan di kulit, dan membantu menguatkan serta memperlambat penuaan kulit; Alpha-lipoic acid sebagai antioksidan dan pelindung kulit saat kekurangan Vitamin C dan E; DMAE (NTP complex) membantu mengencangkan kulit wajah; Hydroquinone mempertahankan dan meningkatkan kesehatan kulit dan mencegah penuaan; Multi-Peptides yang menstimulasi produksi kolagen, memberikan pertahanan pada kulit melawan bakteri yang menyerang; serta Salicylic Acids sebagai anti peradangan, membuka pori-pori tersumbat, menghilangkan bakteri dan membasmi sel kulit mati.  

EFEK SAMPING
Karena mengandung bahan alami dan kimia farmasi, produk-produk ini dapat menyebabkan efek samping ringan, seperti bintik-bintik dan iritasi.

Creeping Eruption

Penyakit kulit yang ditandai dengan munculnya garis merah yang memudar di satu sisi dan muncul di sisi lain. Penyebabnya, adalah larva serangga atau cacing dari anjing yang masuk ke bawah

Penyakit kulit yang ditandai dengan munculnya garis merah yang memudar di satu sisi dan muncul di sisi lain. Penyebabnya, adalah larva serangga atau cacing dari anjing yang masuk ke bawah lapisan kulit.

Crest Syndrome

Bentuk scleroderma (kulit yang menebal dan mengeras).

Bentuk scleroderma (kulit yang menebal dan mengeras).

Crow's Feet

Juga disebut squint lines atau worry lines adalah kerutan kecil yang muncul di sekitaran mata, biasanya titik bermula pada ujung sisi mata. FAKTOR PENYEBAB Crows feet muncul saat kulit seseorang

Juga disebut squint lines atau worry lines adalah kerutan kecil yang muncul di sekitaran mata, biasanya titik bermula pada ujung sisi mata.

FAKTOR PENYEBAB
Crows feet muncul saat kulit seseorang kehilangan kolagen dan hyaluronic acid karbohidrat cair yang kental terdapat pada jaringan penghubung dan mata . Saat seseorang menua, pengurangan produksi kolagen tak terhindarkan, ditambah berkurangnya juga elastin. Dan bagian wajah yang pertama mengalami kehilangan lemak adalah di bawah mata. Hal-hal ini ditambah lagi sejumlah faktor, seperti tersenyum, tertawa, serta aksi menyipitkan mata akibat terkena cahaya matahari, menjadi penyebab utama kerutan pada sekitar wajah semakin parah saat seseorang menua. 

Selain itu, seseorang juga lebih memiliki kecenderungan mengalami crows feet jika merokok dan dehidrasi. 

BAGAIMANA MENGATASINYA?

Pilihan pertama, adalah Botox → Merupakan terapi yang dilakukan dengan melakukan injeksi botulinium toxin A atau B untuk sementara melumpuhkan otot-otot yang dipakai untuk menyipitkan mata, lalu menghilangkan tampilan crows feet.
Chemical Peels → Menyingkirkan lapisan terluar kulit dan membiarkan kulit baru terbentuk. 
Laser Resurfacing → Menggunakan laser untuk menstimulasi pertumbuhan kolagen dan mengencangkan lapisan kulit di bawah crows feet. 
Cosmetic Surgery → Misalnya dengan melakukan face-lift. 

CARA PENCEGAHAN
Berikut hal-hal yang bisa dilakukan sebagai upaya pencegahan munculnya crows feet:

Memakai sunscreen saat akan bepergian ke luar. 
Menggunakan topi dan kaca mata hitam saat bepergian ke luar. 
Menghindari rokok.
Menggunakan pelembab wajah. 
Mengonsumsi makanan yang mengandung Vitamin A, serta produk makanan bergizi seperti sayuran dan buah-buahan lainnya. 
Olahraga yang teratur untuk mengurangi stres.

Crust

Lapisan luar yang terbentuk terutama dari materi padat yang dihasilkan dari mengeringnya eksudat (cairan yang merembes melalui membran jaringan) atau sekresi.

Lapisan luar yang terbentuk terutama dari materi padat yang dihasilkan dari mengeringnya eksudat (cairan yang merembes melalui membran jaringan) atau sekresi.

Crusting

Kulit yang pecah-pecah bisa disebabkan oleh beberapa hal, misalnya reaksi alergi, cacar, eksim, psoriasis, infeksi bakteri, atau kanker kulit. Kulit pecah-pecah juga bisa disebabkan oleh friksi dengan benda lain, misalnya

Kulit yang pecah-pecah bisa disebabkan oleh beberapa hal, misalnya reaksi alergi, cacar, eksim, psoriasis, infeksi bakteri, atau kanker kulit. Kulit pecah-pecah juga bisa disebabkan oleh friksi dengan benda lain, misalnya kulit di bagian siku, lutut, tumit, atau wajah. Beberapa hal bisa dilakukan untuk mengurangi atau mencegah kulit pecah-pecah;

Kurangi kontak langsung dengan sinar matahari, karena dapat menyebabkan kerusakan kulit lebih lanjut
Hindari kontak dengan zat yang memicu reaksi alergi pada kulit.
Gunakan sabun antibakteri dengan kadar zat aktif ringan bagi yang mempunyai kulit sensitif.
Hindari berbagi handuk dan pisau cukur.
Pelembap yang paling efektif bagi kulit kering hingga pecah-pecah adalah petroleum jelly.