Area kulit yang gatal dan sedikit menonjol, diakibatkan reaksi alergi.

Terapi dengan pengaturan dosis dan periode kinerja obat, yang menimbulkan gejala penyakit yang sedang diobati pada orang yang sehat.

Kelenjar yang membengkak dan meradang di area kelopak mata.

Terapi hormon estrogen dan progesteron, terutama pada wanita menopause, untuk mengurangi gejala atau tanda-tanda kekurangan estrogen, seperti hot flashes dan osteoporosis.

Hormon adalah zat kimia pembawa pesan yang bekerja di dalam tubuh. Puluhan hormon yang terdiri dari struktur zat kimia itu saling bekerja sama mengatur fungsi tubuh. Ketika lahir, setiap manusia sudah dibekali oleh berbagai macam hormon dengan masing-masing fungsinya. Ketika mulai meningkat dewasa, hormon-hormon itu semakin lengkap, yaitu ketika hadirnya hormon estrogen, progesteron dan testosteron yang dihasilkan oleh organ seks yang sudah cukup matang (gonad).

Dari berbagai macam hormon yang dimiliki oleh manusia, estrogen adalah yang paling erat kaitannya terhadap kesehatan kulit. Estrogen berfungsi mengubah fibroblas (sel-sel di bawah kulit) menjadi kolagen. Sementara kolagen merupakan protein yang bertanggungjawab pada elastisitas serta kekuatan kulit. Kulit yang mengandung cukup kolagen akan terlihat kencang, tidak keriput dan tidak kendur. Untuk membantu pembentukan kolagen, krim atau plester (patch) yang mengandung hormon estrogen dinilai efektif dalam memperbaiki kekenyalan kulit. Hormon yang terkandung dalam krim dan patch itu akan meresap dan ikut bersama aliran darah.

Pengaruh hormon terhadap kulit juga berkaitan dengan proses penuaan. Hal ini terlihat lebih jelas pada wanita yang telah memasuki masa menopause. Masa ini ditandai dengan menurunnya faal ovarium, dibarengi juga dengan penurunan produksi hormon seks seperti estrogen yang lambat laun akan habis sama sekali. Akibat kekurangan estrogen, akan terjadi proses menua pada kulit antara lain berkurangnya elastisitas kulit, kulit kering, permukaan kulit kasar dan bersisik, kulit menjadi kendur serta berkerut, garis-garis lipatan lebih nyata, timbulnya bercak-bercak hitam yang tidak merata pada permukaan kulit, serta tumor-tumor kulit jinak dan ganas.

Substansi yang membawa pesan secara kimiawi, berfungsi merangsang atau menghambat kegiatan dalam tubuh, khususnya yang melibatkan pertumbuhan, perkembangan, reproduksi, dll. Kulit adalah organ yang memproduksi hormon tubuh paling banyak.