ERHA Ultimate - Klinik Spesialis Kulit & Rambut

Pilosebaceous Structures

Struktur kelenjar minyak atau sebum pada kulit, terutama wajah.

Struktur kelenjar minyak atau sebum pada kulit, terutama wajah.

Pilosebaceous Units

Kantong rambut yang terkait dengan kelenjar sebaceous.

Kantong rambut yang terkait dengan kelenjar sebaceous.

Pimple

Jerawat=Area pada kulit yang meradang, disertai tumbuhnya bintil-bintil nanah akibat infeksi bakteri pada kelenjar minyak.

Jerawat=Area pada kulit yang meradang, disertai tumbuhnya bintil-bintil nanah akibat infeksi bakteri pada kelenjar minyak.

Pioderma

Luka pada kulit, biasanya terjadi pada bagian bawah kaki, tetapi bisa juga terjadi di berbagai bagian tubuh lainnya.

Luka pada kulit, biasanya terjadi pada bagian bawah kaki, tetapi bisa juga terjadi di berbagai bagian tubuh lainnya.

Pityriasis

Sebutan yang awalnya digunakan untuk mengidentifikasi sejumlah kelainan kulit yang ditandai dengan pembentukan lapisan luar yang halus bersisik.

Sebutan yang awalnya digunakan untuk mengidentifikasi sejumlah kelainan kulit yang ditandai dengan pembentukan lapisan luar yang halus bersisik.

Pityriasis Alba

Pityriasis Alba merupakan kelainan kulit dengan bercak putih bersisik halus seukuran koin sampai plakat dengan bentuk bulat, oval dan tidak teratur. Paling banyak mengenai anak-anak umur 3-16 tahun, walaupun orang

Pityriasis Alba merupakan kelainan kulit dengan bercak putih bersisik halus seukuran koin sampai plakat dengan bentuk bulat, oval dan tidak teratur. Paling banyak mengenai anak-anak umur 3-16 tahun, walaupun orang dewasa juga dapat terkena. Keluhan yang umumnya timbul pada penderita penyakit ini adalah munculnya bercak-bercak warna putih di wajah, tubuh, atau di lengan tangan dan lengan kaki yang tidak gatal.Bentuknya mirip seperti panu namun tidak gatal.

Pityriasis alba sering dimulai sebagai pucat merah muda atau coklat muda dengan garis makula yang sangat tidak jelas, tetapi sering hanya muncul tiba-tiba dengan pigmentasi menurun. Tidak ada penyebab spesifik untuk pitiriasis alba, namun studi terbaru menduga bahwa setidaknya ada lima penyebab untuk kondisi ini, yaitu dermatitis, fotosensitifitas, pathogenesis jamur dan bakteri, dan perubahan pasca inflamasi. Meski Penyebab dari Pityriasis Alba sampai saat ini masih merupakan misteri dalam ilmu kedokteran khususnya Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin (Dermatology & Venereology). Beberapa teori para ahli berusaha mengungkapkan penyebab dari penyakit ini, namun belum ada satupun penyebab yang menjadi kesepakatan. Namun para ahli meyakini para ahli penyakit Kulit saat ini adalah hubungan Pityriasis Alba dengan pasien yang memiliki sifat kulit sensitif (atopi). Karena itu kebanyakan pasien dengan gangguan kulit seperti ini juga memiliki riwayat pernah mengalami Dermatitis Atopik.

Pengobatan biasanya menggunakan salep kortikosteroid topikal untuk mempercepat pengembalian warna kulit seperti semula, namun pemakaiannya harus dalam pengawasan dokter. Pemakaian pelembab atau emolien biasanya dianjurkan dikarenakan penyakit ini timbul pada kondisi kulit yang kering. Apabila pengobatan dengan krim dirasa kurang memuaskan dapat dibantu dengan terapi sinar yang hanya dapat dilakukan di klinik / praktek dokter Spesialis Kulit.