ERHA Ultimate - Klinik Spesialis Kulit & Rambut

Sunscreen

Sunscreen atau tabir surya mengandung bahan kimia seperti avobenzone dan oxybenzone biasanya berbentuk lotion atau krim. Sunscreen dapat menepis sinar matahari sehingga menekan jumlah Radiasi UV yang sampai ke permukaan

Sunscreen atau tabir surya mengandung bahan kimia seperti avobenzone dan oxybenzone biasanya berbentuk lotion atau krim. Sunscreen dapat menepis sinar matahari sehingga menekan jumlah Radiasi UV yang sampai ke permukaan kulit, yang diharapkan mengurangi dampak buruknya. 

Beberapa jenis sunscreen:

Chemical sunscreen: PABA, cinnamate, avobenzone, dan lain-lain. Umumnya (tidak semua) hanya menapis UVA atau UVB saja. Sering menimbulkan alergi dan iritasi.
Physical sunscreen: Tio2 dan Zno. Banyak digunakan akhir-akhir ini, berfungsi menghalangi UVA dan UVB. jarang menimbulkan alergi dan iritasi. Efek kerja sunscreen dipengaruhi oleh kadar SPF yang menyatakan lama kerja sunscreen, Angka SPF dapat berkisar dari 2 sampai 100. SPF 15 berarti bisa memberi perlindungan 15 jam sebelum kulit menjadi kemerahan. Jika kulit biasanya mengalami kemerahan setelah 10 menit berjemur sinar matahari maka dengan memakai tabir surya SPF 15, kulit Anda aman selama 15.

Sunscreening Agents

Sunscreening agent adalah zat atau bahan yang dapat melindungi kulit dengan mengabsorbsi/memantulkan/ menghamburkan radiasi UV dari sinar matahari sebelum energi ini diabsorbsi oleh residu kromofor dalam kulit dan mengubahnya menjadi

Sunscreening agent adalah zat atau bahan yang dapat melindungi kulit dengan mengabsorbsi/memantulkan/ menghamburkan radiasi UV dari sinar matahari sebelum energi ini diabsorbsi oleh residu kromofor dalam kulit dan mengubahnya menjadi energi panas. Senyawa ini mengabsorbsi radiasi UV dan mengubah energinya menjadi radiasi dengan gelombang yang lebih panjang.

Zat-zat yang dapat bersifat sebagai screening agent adalah zat-zat yang dapat menyerap sinar matahari dengan panjang gelombang 2800-3200 oA. Zat-zat tersebut harus mempunyai bau yang enak, dan dalam konsentrasi yang digunakan tidak boleh memberi warna pada kulit.

Klasifikasi sunscreening agent:

Bekerja secara fisika: zat- zat tersebut dapat memantulkan kembali sinar ultraviolet dari sinar matahari, sehingga tidak terserap oleh kulit. Sebagai contoh : TiO2, ZnO, CaCO3, MgO, Kaelin, dan Talk.
Bekerja secara kimia: zat-zat tersebut dapat menyerap radikal  radikal bebas dari sinar matahari/ sinar ultraviolet pada gelombang 2800 3200 A.

Umumnya UV filter fisik yang secara luas digunakan saat ini adalah titanium dioksida. UV filter fisik secara umum adalah oksida logam, meskipun silikat dan talk juga biasa digunakan. Bahan ini menunjukkan perlindungan yang lebih tinggi dibandingkan bahan kimia dan juga merupakan bahan yang tidak larut dalam air. Sebagai pembanding, bahan ini kurang diterima oleh kebanyakan orang karena bahan ini biasanya membentuk lapisan film penghalang pada kulit yang menimbulkan rasa yang kurang nyaman. Selain itu, formulasi dengan menggunakan bahan ini sangatlah sulit karena bahan ini dapat memecahkan emulsi.

Zink oksida merupakan UV filter fisik yang lebih efektif dibandingkan titanium oksida. Sediaan dengan bahan yang mampu memantulkan cahaya dapat lebih efektif bagi mereka yang terpapar radiasi UV yang berlebihan. Bahan-bahan ini memiliki toksisitas yang rendah, stabil terhadap cahaya dan tidak menunjukkan fotoalergik dan efektif untuk perlindungan terhadap UVA dan UVB.

Super Oxide Dismutase (SOD)

Enzim yang menangkap radikal bebas dengan menggunakan superoksida untuk membentuk molekul. SOD ditemukan di seluruh tubuh dan diyakini oleh beberapa peneliti mampu bertahan lama, dan menjadi elemen utama pada orang

Enzim yang menangkap radikal bebas dengan menggunakan superoksida untuk membentuk molekul. SOD ditemukan di seluruh tubuh dan diyakini oleh beberapa peneliti mampu bertahan lama, dan menjadi elemen utama pada orang yang memiliki usia panjang. Pada kulit, hancur oleh sinar matahari.

Sweat Gland

Sweat Glands atau disebut juga dengan kelenjar keringat adalah kelenjar yang terdapat di lapisan dermis yang berfungsi untuk mengeluarkan air dan garam (natrium klorida). Kelenjar keringat membantu mengeluarkan sisa urea.

Sweat Glands atau disebut juga dengan kelenjar keringat adalah kelenjar yang terdapat di lapisan dermis yang berfungsi untuk mengeluarkan air dan garam (natrium klorida). Kelenjar keringat membantu mengeluarkan sisa urea. Manusia memiliki 3 juta kelenjar keringat. Kebanyakan terdapat di telapak tangan dan kaki, dan tidak terdapat di bibir. Adanya kelenjar keringat juga merupakan bagian dari cara untuk mempertahankan panas tubuh agar suhunya tetap. Ketika tubuh menjadi panas, pembuluh darah melebar. Pori-pori kulit terbuka dan mengeluarkan keringat. Cairan keringat keluar dari kulit. Selama keringat menguap tubuh terasa dingin, karena panas tubuh dipinjam untuk menguapkan keringat. Dengan aktivitas fisik yang berat dalam suhu hangat sampai panas, kelenjar akan mengeluarkan sekitar 2 liter keringat lebih banyak dari biasanya.

Terdapat dua macam kelenjar keringat yang berbeda dalam komposisi keringat yang dihasilkan serta fungsinya:

Kelenjar keringat ekrin tersebar di seluruh permukaan tubuh tetapi lebih banyak terdapat telapak tangan, telapak kaki, dan wajah. Keringat yang dihasilkan adalah air yang mengandung berbagai macam garam. Kelenjar ini berfungsi sebagai pengatur suhu tubuh.
Kelenjar keringat apokrin menghasilkan keringat yang mengandung lemak. Kelenjar ini terutama terdapat pada ketiak dan sekitar alat kelamin. Aktivitas kelenjar ini menghasilkan bau karena aktivitas bakteri yang memecah komponen organik dari keringat yang dihasilkannya.

Kedua jenis kelenjar ini tersusun atas sel mioepitel (dari bahasa Latin: myo-, "otot"), sel epitel khusus yang terletak antara sel kelenjar dan lamina basalis di bawahnya. Kontraksi sel mioepitel memeras kelenjar dan melepaskan sekret yang sudah menumpuk. Aktivitas sekretorik sel kelenjar dan kontraksi sel mioepitel dikendalikan oleh sistem saraf otonom dan hormon yang beredar dalam tubuh.

Syphilis

Syphilis atau sifilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri penyakit kelamin menular subspesies ''Treponema pallidum'' '' pallidum''. Penularan biasanya adalah hampir selalu melalui kontak seksual. Tanda yang pertama

Syphilis atau sifilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri penyakit kelamin menular subspesies ''Treponema pallidum'' '' pallidum''. Penularan biasanya adalah hampir selalu melalui kontak seksual. Tanda yang pertama biasanya luka yang disebut chancre. Chancre ini timbul 2 sampai 5 minggu setelah hubungan kelamin dengan seorang penderita syphilis. Luka chancre tersebut terlihat seperti jerawat, lepuh yang terluka. Biasanya chancre terdapat pada daerah kelamin laki-laki atau wanita. Luka ini penuh dengan kuman, yang mudah ditularkan kepada orang lain dan biasanya tidak sakit. Luka chancre hanya berlangsung beberapa hari dan kemudian hilang sendiri tanpa pengobatan. Namun, penyakitnya terus menyebar diseluruh tubuh.

Beberapa minggu atau beberapa bulan kemudian, dapat terjadi sakit leher, panas ringan, luka-luka pada mulut atau pembengkakan sendi-sendi. Atau salah satu diantara tanda-tanda tersebut dapat muncul pada kulit berupa jerawat atau ruam yang sakit di seluruh tubuh, bilur-bilur yang berbentuk lingkaran, ruam yang gatal pada tangan atau kaki.

Klasifikasi berdasarkan penyebaran penyakit

Sifilis didapat (acquired syphilis) : penyebaran yang terjadi akibat kontak seksual langsung, transfusi darah atau kontak dengan jaringan yang terinfeksi.
Sifilis congenital (congenital syphilis) : sifilis yang terjadi akibat infeksi Treponema yang berasal dari ibu yang terinfeksi sifilis primer atau sekunder, jarang infeksi laten. Infeksi dapat terjadi pada tahap atau usia kehamilan manapun. 

Pengobatan:

Penisilin dalam konsentrasi 0,003 unit/ml mempunyai aktivitas tripanosidal yang nyata, dan penisilin merupakan pengobatan pilihan. Pemberian penisilin G Benzatin atau Procaine, bisa peroral atau parenteral, tergantung keadaan pasien. Dosis pada bayi, orang dewasa, dan ibu hamil tentunya berbeda. Dibutuhkan pengontrolan yang berbeda pula.

Syringoma

Tumor tidak ganas yang berasal dari sel kelenjar keringat. Tumor ini biasanya muncul pada masa pubertas, dan lebih banyak terjadi pada wanita dibanding pria, faktor genetis/ keturunan juga ikut mempengaruhinya.

Tumor tidak ganas yang berasal dari sel kelenjar keringat. Tumor ini biasanya muncul pada masa pubertas, dan lebih banyak terjadi pada wanita dibanding pria, faktor genetis/ keturunan juga ikut mempengaruhinya. Banyak ditemukan pada kelopak mata dan area sekitarnya, tetapi tak jarang pula ditemukan pada bagian tubuh lainnya.