Disulfida Selenium merupakan senyawa anorganik dengan perkiraan rumus SeS2. Kedua sulfur dan selenium tergabung dalam bentuk rantai dan cincin. Zat ini biasanya digunakan sebagai obat anti jamur. Produk topical disulfide selenium digunakan untuk mengobati ketombe, panu, seborrhea, dan tinea versicolor (jamur yang merubah warna kulit). Cara kerjanya: mengelupas ketombe pada kulit dengan menekan pertumbuhan sel pada epidermis, lapisan terluar kulit. Ketika pertumbuhan sel terhambat, ketombe akan menghilang atau berkurang. Selain itu Disulfida Selenium juga efektif mengobati panu, infeksi kulit jamur yang dapat terjadi di bagian tubuh mana saja.
Penggunaan Hindari mata, hidung atau mulut ketika menggunakan disulfida selenium. Jangan menggunakannya bagian kulit yang terkena luka bakar, kulit kering, kulit pecah, iritasi atau kulit rusak. Gunakan obat ini sepanjang yang direkomendasikan dokter. Gejala dapat membaik sebelum infeksi benar-benar hilang.Jangan menutup daerah kulit yang diobati dengan plester atau penutup lain kecuali jika dokter menganjurkannya. Gunakan pakaian yang terbuat dari katun dan serat alami lain sampai infeksi sembuh. Selalu gunakan sampo selenium sulfida persis pada bagian yang berketombe. Sampo harus digunakan seminggu sekali untuk mengobati ketombe dan seborrhea, setelah dicuci dengan sampo biasa, gunakan 1 atau 2 sendok teh sampo disulfide selenium pada rambut, lalu pijat bagian pangkal rambut atau kulit kepala secara memutar. Biarkan rambut selama dua sampai tiga menit sebelum dibilas secara menyeluruh dan kemudian ulangi proses untuk kedua kalinya. Setelah menggunakannya, pastikan bilas rambut dan kulit hingga bersih dan tidak ada sampo yang tertinggal. Karena disulfide selenium digunakan secara topikal,untuk meminimalkan risiko interaksi obat. Sebaiknya hindari penggunaannya dengan obat topikal lainnya di waktu yang bersamaan. Bila digunakan dengan produk lain, selenium sulfida tidak dapat diserap dengan baik dan mungkin tidak efektif.