Penyakit infeksi akut yang ditemukan pada manusia dan hewan ternak (kambing, sapi, domba, kerbau), yang disebabkan oleh Bacillus anthracis. Bakteri ini juga banyak terdapat pada industri tekstil (wol, kulit). Kebanyakan penderita melakukan kontak dengan bulu, kulit, atau kotoran hewan. Bakteri ini menyebar lewat udara, dan bila terhirup dapat menyebabkan pneumonia. Penyakit ini sifatnya ganas, dan juga ditandai dengan luka hitam akibat jaringan kulit yang mati.

Merupakan usaha memperlambat, mencegah, dan melawan proses aging. Berbagai macam cara secara alami dan treatment metodis tersedia dan dikembangkan untuk membantu mempertahankan penampilan dan kesehatan seseorang,

Cara dan bahan alami yang dapat membantu anti-aging, antara lain:

• Pijat dengan minyak wijen → dengan memijat-mijat tubuh memakai bahan minyak wijen setiiap pagi, dapat membantu kelancaran sirkulasi darah dan membunuh sel kulit mati.
• Konsumsi minyak Ikan → termasuk anti inflamasi untuk menyehatkan fungsi hati, meningkatkan fungsi imun tubuh, membantu pertumbuhan rambut, dan kulit lebih halus.
• Meneguk minuman berwarna dengan cepat → misalnya pada kopi, teh, dan jus. Menurut Elisa Mello, seorang dokter gigi di New York City, semakin lama proses meminumnya, warna/noda dari minuman semakin banyak yang tinggal dan melapisi gigi. 
• Rajin membersihkan muka → bersihkan muka dan mengaplikasikan moisturizer pada kulit sebelum tidur, dan tidur dengan cukup. 
• Menghindari gula putih → karena ternyata gula putih dapat mempercepat proses aging dengan melemahkan kolagen, menampilkan kerut wajah, dan mengendurkan kulit. 
• Rajin merawat diri dengan spa → proses exfoliasi pada spa membantu menjaga tampilan kulit dan tahap massage memberi relaksasi dan menyehatkan jaringan dalam tubuh. 
• Konsumsi buah-buahan → sebagai pembersih dan penghancur noda pada gigi natural. 
• Rajin mengaplikasikan kondisioner dan treatment mask pada rambut → membuat rambut tampak lebih halus dan memberi hidrasi pada rambut. 
• Membersihkan bulu mata → aplikasikan sedikit krim malam pada bulu mata agar tetap sehat.
• Menjaga tubuh dengan hidrasi → untuk mencegah dan memperbaiki tampilan kerut pada kulit.

Adapun sejumlah produk dan metode anti-aging yang dikembangkan, antara lain: 

• Retinol → kandungan krim dengan vitamin A untuk mengatasi kerutan di kulit.
• Hydroxy Acids → kandungan krim berupa asam membantu pengelupasan kulit, menyingkirkan sel kulit mati, dan menstimulasi pertumbuhan sel kulit baru yang lebih baik.
• Coenzyme Q10 → gizi yang membantu menumbuhkan dan menstimulasi produksi energi pada sel-sel tubuh juga kerap terdapat pada krim anti-aging. 
• Brow Lift → Menaikkan alis yang tampak turun, dan menghilangkan kerut pada kulit di dahi. 
• Facelift (rhytidectomy) → Menghilangkan kerutan di kulit melalui pembedahan, bertujuan membuat si pasien tampak lebih muda. 
• Fat Injections → Menginjeksi lemak pada suatu bagian tubuh yang kekurangan lemak, diambil dari bagian tubuh lain si pasien. 
• Liposuction → disebut-sebut sebagai mainstream anti-aging surgery procedure. Metode ini menyingkirkan gumpalan lemak di bagian tubuh manapun.

Merupakan bahan-bahan alami dan metode yang digunakan dan diaplikasikan sebagai usaha melawan/mengatasi peradangan di kulit. Baik muncul sebagai hasil dari contact dermatitis, eczema, ataupun atopic, inflamasi muncul dalam bentuk beragam, seperti kulit memerah dan gatal-gatal, bintik-bintik, juga bengkak.

Sebelum memutuskan obat atau metode anti-inflamasi apa yang dipakai, ada baiknya untuk mengetahui dan memastikan terlebih dulu bila perlu dengan bantuan dokter apa penyebab inflamasi sebenarnya. Kalau penyebabnya adalah alergi, hal pertama dan mudah yang bisa dilakukan adalah menghindari penyebab alergi. Sementara selain itu, berikut sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi inflamasi:

• Rajin membersihkan wajah dan menggunakan moisturizer.
• Mengonsumsi kandungan pada bahan-bahan makanan yang berfungsi sebagai anti-inflamasi alami, seperti omega-3 (minyak kenari, minyak biji alpukat, minyak biji rami), karotenoid (bawang, bawang putih, lada), dan bioflavonoid (jahe, teh hijau). 
• Mengurangi produk makanan yang cenderung bersifat allergen, seperti susu, telur, kacang, ikan, kedelai, dan gandum.
• Menghindari stress. 
• Menggunakan menthol cream → obat atau salep oles yang dapat meredakan sakit dan peradangan pada kulit dalam waktu relatif singkat. 
• Menggunakan capsaicin cream → senyawa pada lada, berguna untuk menguatkan dan meningkatkan kesehatan jantung, serta menstimulasi metabolisme dalam tubuh.
• Memanfaatkan kandungan salicylates baik pada obat salep oles, ataupun pil, berfungsi untuk mengurangi inflamasi.

Merupakan zat-zat (baik vitamin, mineral, serta gizi lainnya) yang dapat melindungi sel-sel tubuh manusia menghadapi efek radikal bebas adalah molekul yang tercipta saat tubuh mencerna makanan, atau dari faktor lingkungan seperti rokok dan radiasi, yang dapat menyerang kesehatan sel dalam tubuh dan menimbulkan penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, berkurangnya kerja otak, hingga berkurangnya sistem imun.  Jadi, mengonsumsi antioksidan sama saja dengan mempertahankan sistem imun, sehingga tubuh tidak mudah jatuh sakit. 

Tiga kandungan alami antioksidan yang paling dikenal antara lain:

• Betakarotin dan beragam karotenoid lainnya, ada pada asparagus, brokoli, wortel, jagung, bayam, labu, tomat, semangka, lobak, paprika hijau, dan masih banyak lagi. 
• Vitamin C, ada pada brokoli, blewah, kembang kol, pepaya, jeruk, melon, jeruk bali, kiwi, tomat, strawberry, ubi jalar, kacang polong, dan lain-lain. 
• Vitamin E, ada pada brokoli, tomat, bayam, manga, biji bunga matahari, labu, kacang, lada merah, dan lain-lain. 

Selain ketiga kandungan di atas, masih ada lagi kandungan lain yang bersifat anti-oxidant, yaitu Zinc (terdapat pada tiram, daging merah, unggas, kacang, gandum, makanan laut) dan Selenium (terdapat pada tuna, daging sapi, unggas, kacang, dan produk gandum).

Ya, antioksidan dapat ditemukan dan didapat dengan mengkonsumsi suplemen. Namun dengan makanan, keuntungannya akan lebih besar dengan beragam gizi yang ditawarkan untuk menguatkan sistem imun. Menurut penelitian, terdapat tiga kandungan antioksidan pada buah-buahan dan sayur-sayuran yang tidak akan didapat dari sumber lain, di antaranya:

• Quercetin, yang dapat membantu melawan inflamasi kulit dan mengurangi reaksi alergi. 
• Luteolin, juga melawan inflamasi, dan diperkirakan dapat mencegah Alzheimer. 
• Catechins, mengurangi risiko terkena penyakit kanker, jantung, dan Alzheimer. 

Tubuh kita pun memiliki mekanisme antioksidan yang dapat melindungi diri dari radikal bebas, yaitu berupa enzim-enzim antioksidan, yaitu: glutathione peroxidase, catalase, dan superoxide dismutase (SOD).

Obat yang menghambat produksi hormon androgen.

Agen anti-bakteri yang berasal dari bahan alami. Contoh: Penisilin dari jamur penisilium.