ERHA Ultimate - Klinik Spesialis Kulit & Rambut

Acne Conglobata

Acne conglobata adalah jenis acne yang parah, bentuknya bervariasi dari jerawat biasa sampai jerawat batu dalam jumlah yang banyak. Jerawat ini bisa tumbuh di wajah tetapi juga di badan, bahkan

Acne conglobata adalah jenis acne yang parah, bentuknya bervariasi dari jerawat biasa sampai jerawat batu dalam jumlah yang banyak. Jerawat ini bisa tumbuh di wajah tetapi juga di badan, bahkan bisa sampai meradang. Bentuk jerawat yang parah dengan abses, kista, luka parut, dan keloid. Bisa terjadi di punggung bawah, bokong, dan paha, termasuk wajah dan dada. Kondisi ini biasanya mulai muncul pada orang berumur antara 18 dan 30 tahun. Biasanya tidak hilang untuk waktu yang lama, dan sering kali hingga pasien berumur sekitar 40 tahun. Penyebabnya belum diketahui, tetapi kondisi ini berhubungan dengan hormon testosteron sehingga lebih sering terjadi pada pria. Stadium lanjut dari acne conglobata adalah abses dan radang bernanah yang sulit diobati.

Acne Cosmetica

Acne cosmetica merupakan bentuk umum dari jerawat. Diagnosis kondisi jerawat ini diyakini disebabkan oleh penggunaan kosmetik yang kontinu dan berlebihan. Hal tersebut membuat pori-pori tersumbat sehingga menimbulkan komedo whiteheads dan

Acne cosmetica merupakan bentuk umum dari jerawat. Diagnosis kondisi jerawat ini diyakini disebabkan oleh penggunaan kosmetik yang kontinu dan berlebihan. Hal tersebut membuat pori-pori tersumbat sehingga menimbulkan komedo whiteheads dan jerawat. Kebanyakan orang yang sensitif dengan jenis jerawat ini justru menutupinya dengan penggunaan make-up yang akan memperparah keadaan kulit. beberapa jenis produk yang menjadi penyebab umum Acne Cosmetic adalah minyak rambut, pelembab, krim mata dan tata rias. Hal pertama dan terpenting dalam penanggulangan jerawat ini adalah berhenti menggunakan produk yang dicurigai memicu terjadinya penyumbatan pori dan dalam kondisi tertentu, jerawat diobati dengan antibiotik atau isotretinoin, atau kombinasi keduanya. Isotretinoin biasanya digunakan untuk kasus yang berat.

Acne Light Therapy

Acne Light Therapy merupakan metode perawatan kulit untuk mengatasi jerawat menggunakan cahaya biru (blue light) dan cahaya merah (red light) yang dikeluarkan dari sebuah sebuah alat medis khusus.  Fungsi Blue

Acne Light Therapy merupakan metode perawatan kulit untuk mengatasi jerawat menggunakan cahaya biru (blue light) dan cahaya merah (red light) yang dikeluarkan dari sebuah sebuah alat medis khusus. 

Fungsi Blue Light  & Red Light Therapy Blue light → meresap kedalam pori-pori dan membunuh bakteri penyebab jerawat. Namun cahaya ini tidak menghancurkan semua bakteri pada pori-pori kulit. Selalu ada sisa bakteri pada kelenjar minyak yang tidak dapat dijangkau oleh cahaya ini. 

Red light -> menembus ke dalam kulit hingga bagian dalam dan mengaktifkan hemoglobin. Perawatan dengan cahaya merah mengurangi pasokan kelenjar yang menghasilkan minyak sehingga pori-pori tidak begitu berminyak. 

Singkatnya, metode ini membunuh bakteri penyebab jerawat dan mengerutkan kelenjar pemroduksi minyak sebagai salah satu penyebab utama timbulnya jerawat dan memberikan kesempatan pada kulit untuk pulih dengan sendirinya. Dalam proses perawatannya, tiap pasien diharuskan menggunakan alat terapi dengan memancarkan cahaya ke arah bagian wajah berjerawat rata-rata selama 15 hingga 30 menit. Diharapkan kondisi wajah berjerawat akan membaik hingga lebih dari 70%. Perawatan dengan Acne Light Therapy tidak lepas dari efek samping. Biasanya, kulit akan memerah, mengeras, dan mengelupas sebelum kemudian menjadi bersih dari jerawat. 

Acne Neonatorum

Selama empat minggu kehidupan pertamanya, bayi banyak menunjukan perubahan terutama pada kulit. Ada banyak reaksi yang terjadi pada kulit bayi yang baru lahir, salah satunya Jerawat Neonatorum. Suatu kondisi meningkatnya

Selama empat minggu kehidupan pertamanya, bayi banyak menunjukan perubahan terutama pada kulit. Ada banyak reaksi yang terjadi pada kulit bayi yang baru lahir, salah satunya Jerawat Neonatorum. Suatu kondisi meningkatnya kelenjar sebasea sehingga menimbulkan kumpulan komedo dan papul di sekitar hidung, dahi dan kedua pipi. Menurut penelitian, hampir 20 persen bayi akan mengalami Jerawat Neonatorum di usia 2-4 minggu. Hal ini terbilang wajar, dan oleh karena itu indikasi pemberian obat sangatlah jarang. Jerawat Neonatorum biasanya akan menghilang sendirinya tanpa bekas. Namun jika lesi meluas dan tidak mereda dalam kurun waktu tujuh bulan, bayi dapat diobati dengan benzoil peroksida 2,5%.

Acne Peeling

Metode mengatasi jerawat secara kimia dengan mengelupaskan lapisan terluar kulit untuk membunuh bakteri jerawat dan menghilangkan tampilan kulit kusam dan sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori.  Ada tiga kategori

Metode mengatasi jerawat secara kimia dengan mengelupaskan lapisan terluar kulit untuk membunuh bakteri jerawat dan menghilangkan tampilan kulit kusam dan sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori. 

Ada tiga kategori solusi kimiawi perawatan acne peeling: 1. Alpha Hydroxy Acid (AHA) atau glycolic acid peels; 2. Trichloroacetic acid (TCA) peels; dan 3. Phenol peels. Perawatan dengan AHA adalah yang paling ringan dan lembut, TCA tergolong lebih kuat, dan phenol merupakan yang terkuat. Ketiganya memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan. Karenanya, tidak semua penderita jerawat cocok menggunakan metode perawatan ini, seperti penderita jerawat yang sudah parah, serta wanita hamil dan menyusui. 

Baik mendapatkan perawatan dari sang ahli maupun melakukanya sendiri di rumah, satu hal yang harus diingat saat seorang penderita jerawat memilih metode Acne Peeling adalah ia harus melindungi kulit dari sinar matahari selama beberapa minggu setelah perawatan. Karena setelah mendapat perawatan acne peeling, kulit akan menjadi sangat sensitif terhadap cahaya matahari dan sejumlah produk perawatan kulit. Karena itu, pasien harus menggunakan moisturizer dan sunscreen yang tepat sebelum melangkah ke luar ruangan.

Acne Scar/Bekas Jerawat

Jerawat adalah suatu kondisi kulit yang mempengaruhi sekitar 80% remaja hingga usia 20 tahun-an, dan 5% orang dewasa yang lebih tua. Jerawat sering menyebabkan kerusakan kulit permanen yang umumnya dikenal

Jerawat adalah suatu kondisi kulit yang mempengaruhi sekitar 80% remaja hingga usia 20 tahun-an, dan 5% orang dewasa yang lebih tua. Jerawat sering menyebabkan kerusakan kulit permanen yang umumnya dikenal sebagai bekas jerawat. Bekas jerawat ini dapat mempengaruhi tekstur kulit mana saja pada tubuh. Banyak orang sembuh dari jerawat tanpa efek permanen, namun lebih banyak orang yang mempunyai sisa bekas jerawat. Hal paling dasar untuk mencegah terjadinya bekas jerawat adalah dengan mencegah adanya peradangan. Hal ini bisa dilakukan dengan penggunaan produk atau obat jerawat yang tepat untuk jenis kulit dan jerawat yang berbeda. Namun jika peradangan sudah menyebabkan bekas jerawat akut, prosedur yang paling sering dilakukan adalah prosedur bedah dan resurfacing kulit.